System Center Configuration Manager berfungsi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan mengurangi pekerjaan manual dan memberikan fokus dalam proyek, meningkatkan investasi hardware dan software serta memberdayakan produktivitas pengguna dengan menyediakan software yang tepat. Perangkat lunak ini membantu anda dalam menyediakan efektifitas layanan IT dengan mengadakan perkembangan software secara aman dan terukur, penyesuaian pengaturan manajemen dan aset lengkap dari server, desktop, laptop dan perangkat mobile.

SCCM 2012 R2 memiliki fitur-fitur sebagai berikut :

1. Application Management >> Fitur yang digunakan untuk create, manage, deploy, and monitor applications.
2. Compliance Settings >> Fitur yang digunakan untuk assess, track and remediate configuration
   compliance client device.
3. Endpoint Protection >> Fitur yang digunakan untuk security, antimalware, and Windows Firewall
   Management client device
4. Inventory >>
   • Hardware Inventory : Mendata informasi secara detail hardware dan devices.
   • Software Inventory : Mendata informasi software yang ada di client.
   • Asset Intellegence : Mendata Informasi inventori dan memonitor lisensi software .
5. Operating System Deployment >> Fitur yang digunakan untuk membuat operating system images yang nantinya bisa digunakan dengan PXE Boot atau media boot lainya seperti CD,
   DVD, atau USB Flash Drives
6. Out of Band Management >> Fitur yang dintegrasikan dengan Intel Management Tool (Intel AMT).
7. Power Management >> Fitur yang digunakan untuk mengatur dan memonitor konsumsi power
   client.
8. Queries >> Fitur yang digunakan untuk mengambil informasi mengenai resources dan
   informasi mengenai status messages.
9. Remote Control >> Fitur yang digunakan untuk me-remote client computer melalui
   configuration manager console.
10. Reporting >> Fitur yang digunakan untuk memberikan reporting dengan SQL Reporting
    service dari Configuration Manager Console.
11. Software Metering >> Fitur yang digunakan untuk memonitor dan mendata penggunaan software dari Configuration Manager Client.
12. Software Update >> Fitur yang digunakan untuk manage, deploy, and monitor software Update.

 

SCCM 2012 R2 Configuration Manager Design Considerations :

Sebelum kita menginstall SCCM 2012 R2 lebih baik kita mengetahui bagaimana insfrastructure , site dan system roles serta kebutuhan akan hardware dan software dari sccm :

 

1. Central Administration Site (CAS) – central administration site support sampai dengan 25 child primary sites. ketika anda menginstall CAS dan menggunakan Enterprise atau Datacenter edition dari SQL Serve, hirarki dapat mendukung sampai dengan 400,000 devices. jadi kita hanya bisa menggunakan CAS hanya ketika organisasi memiliki 1,00,000 clients.
2. Primary Site – setiap Primary site support sampai dengan 250 Secondary sites dan max 100.000 clients
3. Secondary Site –  mendukung maksimum 5000 client. sql server harus diinstal pada site komputer server dan di lokasi yang clientnya kurang dari 500 . lebih mempertimbangkan distribution point bukan dari secondary site.

 

SCCM 2012 R2 System Requirement :

• Hardware Requirement >>
  • Processor – AMD Opteron, AMD Athlon 64, Intel Xeon with Intel EM64T support, Intel Pentium IV with EM64T support. The minimum processor speed expected is 1.4 GHz.
  • RAM – minimum of 2 GB RAM is required.
  • Disk Space – minimum of 50 GB hard disk space is a must.
• OS Requirement >>
  • berikut adalah tabel list OS untuk SCCM Sites , Database Site dan SMS Provider

• SQL Server Support >>
  • SCCM requires 64-bit version SQL Server untuk host site database and site
    database harus menggunakan collation SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS

 

Step by step Install SCCM 2012 R2  :

Part 1 >> Install Prerequisites SCCM 2012 R2

Part 2 >> Install SQL Server 2008R2 SP3 dan WSUS for SCCM 2012R2

Part 3 >> Install System Center Configuration Manager 2012 R2

 

 

 

jika ada pertanyaan silakan commend yaa

Semoga Bermanfaat